Senin, 14 Mei 2012

Proses Terjadinya Petir

Listrik adalah salah satu bentuk energi. Banyak peristiwa-peristiwa listrik terjadi di seluruh alam ini, di antaranya adalah kilat/petir. Kilat/petir yaitu bunga api listrik tegangan tinggi yang terjadi di atmosfer bumi sebenarnya adalah pembebasan energi listrik. Kilat biasa terjadi ketika hujan badai disertai guntur dan kadang-kadang pada badai salju, badai debu, letusan gunung berapi, serta pada ledakan nuklir.


Kilat yang terjadi ketika hujan badai berasal dari muatan listrik yang timbul dari aliran udara di dalam awan. Perbadaan penimbunan muatan listrik membangkitkan kilatan petir dalam awan, antara gumpalan awan yang satu dengan yang lain atau antara awan dengan bumi. Kilat biasanya terjadi pada ketinggian sekitar 10 km dan menimbulkan lima sampai sepuluh kilatan dalam satu menit, namun sebagian besar tidak terlihat karena terjadi di dalam awan.

Adakalanya kilat mencapai bumi dan dapat menimbulkan kebakaran, luka-luka atau menyebabkan maut kepada manusia. Salah satu sifat dari muatan listrik adalah saling tarik menarik antara muatan positif dan negatif. Sifat ini digunakan alat penangkal petir untuk menarik petir dan menyalurkannya ke tanah sebelum petir tersebut menyambar bangunan. Ada beberapa macam alat penangkal petir yang biasa digunakan klik di sini.

TahukahKamu.com | sumber: sinagasaragi.blogspot.com

Tidak ada komentar: